Sistem Pendukung Keputusan (SPK) | Kali ini saya coba berbagi lagi kepada sobat tentang materi Sistem pendukung keputusan (SPK), dimana materi yang saya uraikan dibawah adalah tugas kuliah saya sendiri yang saya dapat dari berbagai sumber. silahkan di copas untuk tugas SPK anda.
Sistem pendukung keputusan (decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan
Tahapan SPK:
a) Definisi masalah
b) Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
c) pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
d) menentukan alternatif – alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil elemen-elemen informasi.
2. Menaganalisis seluruh file.
3. Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4. Memperkirakan dari akibat. Keputusan
5. Mengusulkan. Keputusan
6. Membuat keputusan
GDSS (Group Dicision Support Systems) GDSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok.
MSS (Management Support System)
Adalah aplikasi (berbasis teknologi) untuk mendukung tugas-tugas manajemen pada umumnya dan membantu pengambilan keputusan pada khususnya. MSS disebut juga Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Bisnis Intelijen (BI).
MIS (Management Information System) adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk didalamanya Transaction Processing System/TPS. MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih.
EIS (Executif Information System) merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas fleksibel bagi manejer dan eksekutif secara eksternal dan internal berguna untuk mengidentifikasi masalah atau peluang
ES (Expert System) Secara umum ES adalah system yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke computer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli.
HSS (Hibrid Suport System) adalah teknologi computer based information system (CBIS) yang berfungsi membantu manajemen dalam mengelola penyelesaian atau meng-organisasi masalah lebih cepat dan baik daripada tanpa menggunakan komputer
Perbedaan MIS dan DSS :
1. Pengguna MIS menerima laporan dan informasi dari sistem, sedangkan DSS pengguna berinteraksi langsung dengan sistem
2. Pengguna MIS tidak dapat secara langsung meminta sistem untuk memberikan dukungan dalam hal keputusan yang spesifik, tetapi pengguna DSS dapat meminta hal tersebut.
3. MIS membuat informasi berdasarkan pada masa yang lalu, sedangkan DSS menggunakan informasi dari masa lalu untuk membuat skenario yang digunakan pada masa depan
4. Aktivitas MIS adalah di-gunakan oleh middle management, sedangkan aktivitas DSS umumnya digunakan oleh top management
Gambar relasi antara EDP,MIS dan DSS
Decition system adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Sedangakan Expert System system yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke computer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli.
Dasar-dasar dalam pengambilan keputusan:
1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi
Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain
2. Pengambilan Keputusan Rasional
Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah – masalah yang dihadapi merupakan masalah yang memerlukan pemecahan rasional. Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersifat objektif.
3. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
data harus diolah lebih dulu menjadi informasi yang kemudian dijadikan dasar pengambilan keputusan.
4. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman
ditelusuri melalui arsip-arsip penhambilan keputusan yang berupa dokumentasi pengalaman-pengalaman masa lampau. Jika ternyata permasalahan tersebut pernah terjadi sebelumnya, maka pimpinan tinggal melihat apakah permasalahan tersebut sama atau tidak dengan situasi dan kondisi saat ini
Sekian materi Sistem Pendukung Keputusan (DSS/SPK), Semoga Bermanfaat.
Sampai jumpa di postingan saya selanjutnya dan jangan lupa untuk berkunjung setiap hari untuk mendapatkan postingan-postingan terbaru dari saya.
Untuk membaca postingan saya yang lainnya, silahkan membuka DAFTAR ISI pada menu Blog ini.
2 komentar:
Nice Info gan, coba mampir baca sistem pendukung keputusan punya ane..
http://burhanudin.web.id/programing/sistem-pendukung-keputusan-penjurusan-sma-dengan-weighted-product-wp
Terima Kasih Gan, pasti saya kunjungi balik.
Post a Comment